PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN CITRA LEMBAGA TERHADAP MINAT DONATUR BERINFAK DI LAZNAS DEWAN DAKWAH BALI
Abstract
Keberhasilan sebuah lembaga bukan dilihat dari seberapa banyak jumlah dana yang terkumpul, melainkan dari pendistribusian dan pendayagunaan dana yang dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh citra lembaga dan media sosial yang menentukan minat donatur dalam berinfak. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media sosial secara parsial terhadap minat donatur berinfak di LAZNAS Dewan Dakwah Bali, 2). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh citra lembaga secara parsial terhadap minat donatur berinfak di LAZNAS Dewan Dakwah Bali, 3). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara media sosial dan citra lembaga secara simultan terhadap minat donatur berinfak di LAZNAS Dewan Dakwah Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah para donatur LAZNAS Dewan Dakwah Bali. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Regresi Berganda, Uji t, Uji F, Uji Koefisien Determinasi (R Square) dan Uji Asumsi Klasik yang didalamnya meliputi Uji Normalitas, Multikolinieritas, dan Heteroskedastisitas. Alat statistikanya menggunakan SPSS versi 26. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien variabel X1 media sosial 0,287 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sedangkan nilai koefisien variabel X2 citra lembaga sebesar 0,450 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh antara media sosial dan citra lembaga terhadap minat donatur berinfak di LAZNAS Dewan Dakwah Bali secara parsial dan secara simultan.