Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Studi Kasus: Yayasan Tzu Chi Perumahan Cemara Asri

Abstract

Isu pencemaran lingkungan akibat akumulasi sampah, khususnya sampah rumah tangga, menjadi tantangan global yang mendesak, menuntut pendekatan holistik dan partisipatif dari berbagai elemen masyarakat. Di tengah krisis ini, pengelolaan sampah yang efektif bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan demi menjaga keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup manusia. Artikel ini menyajikan hasil analisis kualitatif terhadap praktik pengelolaan sampah rumah tangga di Perumahan Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan fokus pada peran transformatif Yayasan Buddha Tzu Chi. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana inisiatif Yayasan Tzu Chi dalam mengolah sampah menjadi nilai ekonomi (yang diistilahkan sebagai "emas") berkontribusi pada upaya pencegahan pencemaran lingkungan di tingkat komunitas. Melalui metode studi kasus kualitatif dengan data sekunder, termasuk laporan penumpukan sampah di TPA Marelan dan tinjauan literatur mengenai konsep 5R, ditemukan bahwa model pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Tzu Chi mampu meminimalkan volume sampah yang berakhir di TPA, sekaligus menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif warga. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kolaborasi antara komunitas perumahan dan organisasi filantropi seperti Tzu Chi tidak hanya efektif dalam mengatasi masalah sampah, tetapi juga membangun budaya keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.