Sejarah Pergerakan Nasional: Peran Nahdlatul Ulama dalam Dinamika Sosial-Politik dan Pembentukan Identitas Kolektif Bangsa Indonesia

Authors

  • Nana Aprilia UIN Alauddin Makassar
  • Rahmi Damis UIN Alauddin Makassar
  • Syamzan Syukur UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61412/jnsi.v5i1.253

Keywords:

Identitas Kolektif, Nahdlatul Ulama, Pergerakan Nasional, Sosial-Politik

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga tradisi keagamaan dan memperkuat identitas bangsa di tengah dinamika sosial-politik sejak masa penjajahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan peran strategis NU dalam perjuangan nasional, pembentukan solidaritas sosial, dan konstruksi identitas kolektif bangsa Indonesia. Metode yang digunakan adalah library research dengan pengumpulan data melalui buku, literatur klasik, jurnal ilmiah, dan dokumen relevan. Analisis data dilakukan melalui langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NU, yang lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya atas inisiatif para ulama pesantren seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah, merupakan respon terhadap ancaman praktik keagamaan tradisional akibat pengaruh Wahabi serta kondisi kolonial Belanda. Melalui pembentukan Komite Hijaz dan pendirian NU, para ulama berupaya mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) dan menjaga keberagaman Islam di Indonesia dengan organisasi yang terstruktur. Dalam perjalanannya, NU berperan signifikan dalam pergerakan nasional melalui penolakan Volksraad, keterlibatan di MIAI dan Masyumi pada masa Jepang, serta Resolusi Jihad 1945 yang memotivasi perjuangan kemerdekaan. NU juga berkontribusi pada pembentukan solidaritas sosial, penanaman nasionalisme, penyusunan UUD 1945, dan penguatan Pancasila. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa NU tidak hanya berjasa di bidang keagamaan, tetapi juga menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun identitas nasional dan kesejahteraan sosial-politik Indonesia.

References

Ehwanudin. (2016). Tokoh Proklamator Nahdlatul Ulama: Studi Historis Berdirinya Nahdlatul Ulama. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 1(2), 447–468.

Farih, A. (2016). Nahdlatul Ulama (Nu) Dan Kontribusinya Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri). Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 24(2), 251. https://doi.org/10.21580/ws.24.2.969

Haidar, M. A. (1994). NAHDATUL ULAMA DAN ISLAM DI INDONESIA Pendekatan Fikih dalam Politik. In Ebp.Aaykpn.Ac.Id.

Haris, A., & Dardum, A. (2021). Kiai NU Dan Politik (Keterlibatan Kiai NU Jember Dalam Kontestasi Pilpres 2019). Fenomena, 20(1), 91–114. https://doi.org/10.35719/fenomena.v20i1.51

Hidayat, R. (2024). Harmonisasi Pengetahuan: Menelusuri Interaksi Islam dan Filsafat dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan. EL-FIKR: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 5(1), 37–53. https://doi.org/10.19109/el-fikr.v5i1.21680

Hidayat, R., Gassing, Q., & Kurniati. (2024). The Hegemony Of Nadhlatul Ulama On Political Dynamics In Indonesia. Politea : Jurnal Politik Islam, 7(1), 56–70. https://doi.org/10.20414/politea.v7i1.10116

Izzatul Fajriyah. (2021). Jurnal Artefak Vol.8 No.2 September 2021 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/5454. 8(2), 119–126.

KI, M. (n.d.). NU (Nahdlatul Ulama) : Pengertian, dan Peranannya di Indonesia – Berita dan Informasi.

Maghfiroh, A. (2023). Menakar Peran dan Posisi Nahdlatul Ulama dalam Upaya Penguatan Geopolitik Indonesia. Jurnal Khabar: Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2), 97–111. https://doi.org/10.37092/khabar.v5i2.487

Mubin, F. (2020). Sejarah dan Kiprah Nahdlatul Ulama di Indonesia. [email protected], 3(1), 1–15.

Nurul Huda. (2025). Peran Strategis NU (Nahdlatul Ulama) dalam Menopang Keberlanjutan Bangsa. NUMADURA: Journal of Islamic Studies, Social, and Humanities, 3(2), 63–73. https://doi.org/10.58790/jissh.v3i2.27

Rahim, A. (2013). Nahdatul Ulama. Jurnal Al-Hikmah, 14(2), 158–167.

Romzi, M. (2012). Ulama dalam Perspektif Nahdlatul Ulama. RELIGIÓ: Jurnal Studi Agama-Agama (UIN Sunan Ampel Surabaya), 2(1), 42.

Rosila, I., & Khobir, A. (2024). Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia Pasca-Kemerdekaan: Sebuah Kajian Sejarah dan Transformasi Sosial. Bahasa Dan Ilmu Sosial, 1, 191–209.

Saepulah. (2022). Dinamika Peran Gerakan Sosial Keagamaan NU Dalam Merespon Perubahan Sosial. AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies, 1(1), 18–33. https://doi.org/10.69698/jis.v1i1.4

Safiuddin, K., Jannah, I. M., & Kunci, K. (2024). Eksistensi Organisasi Nahdlatul Ulama dalam Partisipasi Politik dan Pemerintahan di Indonesia Informasi Artikel Abstrak. Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies, 2(1), 221–232.

Sayuti, A., Wasino, W., & Sodiq, I. (2018). Dinamika Politik Partai Nahdlatul Ulama di Semarang Tahun 1952-1979. Journal of Indonesian History, 7(1), 1–11.

Syukriyah, L. (2016). Muslimat Nahdlatul Ulama di Indonesia (1946-1955). Avatara E-Journal Pendidikan Sejarah, 4(3), 609–620.

Yatasha, Y., Zuhri, A., & Faza, A. M. D. (2023). Peran Nahdlatul Ulama Dalam Penguatan Nila-Nilai Moderasi Beragama. Studia Sosia Religia, 6(2), 49. https://doi.org/10.51900/ssr.v6i2.18916

Downloads

Published

07-09-2025

How to Cite

Nana Aprilia, Rahmi Damis, & Syamzan Syukur. (2025). Sejarah Pergerakan Nasional: Peran Nahdlatul Ulama dalam Dinamika Sosial-Politik dan Pembentukan Identitas Kolektif Bangsa Indonesia. Jurnal Nirta : Studi Inovasi, 5(1), 404–424. https://doi.org/10.61412/jnsi.v5i1.253

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.