How to Handling The Guest Complaint di The Sankara Suites and Villas Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
DOI:
https://doi.org/10.61412/jnsi.v5i1.308Abstract
Industri pariwisata di Bali menunjukkan peningkatan signifikan pascapandemi, yang beriringan dengan meningkatnya ekspektasi dan keluhan dari tamu. Fenomena "revenge tourism" ini mendorong sektor perhotelan untuk lebih fokus pada kualitas layanan. Keluhan tamu, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada reputasi hotel dan menurunkan tingkat kepuasan tamu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf hotel dalam menangani keluhan tamu secara efektif dan profesional. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang melibatkan 50 staf dan trainee The Sankara Suites and Villas Ubud. Pelatihan mencakup pemahaman mendalam tentang perilaku keluhan tamu, studi kasus, dan simulasi roleplay untuk meningkatkan kemampuan problem solving. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan praktis staf dalam menangani keluhan. Partisipasi proaktif peserta menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan terhadap topik ini. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil membekali staf dengan pengetahuan dan keterampilan yang esensial untuk meningkatkan kualitas layanan dan, pada akhirnya, kepuasan tamu.
References
Chandra, B.A. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Komplain Konsumen. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ergüt, H. (2021). The Role of Online Reviews in Hospitality Management. International Journal of Hospitality & Tourism Management, 5(2), 1-15.
Gorton, M., et al. (2005). Guide to Complaint Handling in Health Care Services. William Troedel & Co Pty Ltd.
Sukarsa, I. M. (1999). Pengantar Pariwisata. BKS – PTN – INTIM.
Swarbrooke, J., & Horner, S. (2004). Consumer Behaviour in Tourism. Elsevier Butterworth Heinemann.
Tjiptono, F. (2016). Service, Quality dan Satisfaction. CV. Andi Offset.
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita.